Ratusan jema'ah shalat Istisqa di Lapangan Ruang Terbuka Hijau Cot Gapu, Jum'at (1/8)
BIREUEN|METRO ACEH-Ratusan jema’ah shalat Istisqa di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu Kecamatan Kota Juang, diguyur hujan gerimis yang melanda sebagian kawasan Bireuen, Jum’at (1/8) siang.
Pantauan media ini, menjelang pelaksanaan Shalat Istiqa yang digelar Pemkab Bireuen, atau beberapa saat usai shalat Jum’at langit mendung mulai menyelimuti wilayah ini, hingga ketika para jema’ah mulai shalat dua rakaat, hujan gerimis mulai turun tanpa henti.
Ibadah sunnah untuk memohon turunnya hujan ini, diinisiasi oleh Bupati H Mukhlis ST menyikapi musim kemarau dan suhu panas yang melanda kawasan pesisir utara Aceh, sejak beberapa pekan terakhir. Melalui doa, zikir dan shalat Istisqa diharapkan kembali membawa cuaca sejuk dan menyuburkan di Kabupaten Bireuen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Shalat Istiqa dipimpin oleh Imam Mesjid Besar Peusangan, Tgk Muhammad Hafiq S.Sy dan tausyiah disampaikan Imam Mesjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Tgk Saifuddin Muhammad SH.I MH yang mengisahkan tentang sejarah Shalat Istisqa di zaman Rasulullah.

Selain itu, berbagai tatanan kehidupan masa nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan, untuk menjadi pedoman dalam hidup umat muslim saat ini, agar senantiasa terhindari dari malapetaka serta mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bireuen, selalu bertaqwa kepada Allah SWT.
Selain diikuti para ASN, TNI, Polri, pejabat dan tokoh masyarakat, juga Forkopimda dan tokoh agama di wilayah ini. Kendati gerimis terus mengguyur, namun seluruh jema’ah tampak tak bergeming mengikuti ibadah sunnah itu hingga selesai sekitar pukul 15.40 WIB.
Bupati Bireuen, H Mukhlis ST didampingi Wakil Bupati, Ir H Razuardi MT saat ditemui awak media usai kegiatan itu mengaku, bagi setiap umat muslim tentu hanya memohon pertolongan kepada Allah SWT, agar selalu mendapatkan rahmat dan karunia Nya diatas bumi.
“Kondisi waduk-waduk dan sungai saat ini hampir mengering, akibat musim kemarau sejak beberapa waktu terakhir. Maka kami mengajak umat muslim, untuk berdoa serta shalat Istiqa memohon diturunkannya hujan,” ungkap H Mukhlis.
Dia mengaku merasa bahagia dan terharu, karena usai pelaksanaan ibadah sunnah ini langsung turun hujan, sehingga cuaca panas dan kering selama ini sontak berubah,”Kita doakan semoga hujan akan memberi berkah bagi kita,” ujarnya.
Amatan media ini, sejak pukul 15.50 WIB hujan deras mulai mengguyur sebagian besar kawasan Kabupaten Bireuen. Apakah ini hanya kebetulan, atau pertanda alam yang menyahuti dikabulkannya doa para jema’ah tersebut. (Bahrul)