3 weeks ago
24
Paniai, 29 Agustus 2025 – Bukan hanya simbol budaya, noken kini menjelma menjadi motor penggerak perekonomian baru di Kabupaten Paniai. Pemerintah daerah melihat potensi besar dari anyaman tradisional ini dan berkomitmen menjadikannya sebagai pilar dalam mengembangkan usaha mikro maupun makro masyarakat.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui pelatihan kolosal di Aula Eklesia Dupia, Enarotali, yang diikuti oleh 175 peserta, mulai dari pengrajin noken individu, kelompok, hingga perwakilan Dinas Sosial. Dengan semangat tinggi, mereka mengikuti pelatihan bertajuk “Pelatihan dan Peningkatan Keterampilan Pengrajin Lokal dalam Pengembangan Potensi Budaya, Karakter, dan Kearifan Lokal.”
Kepala Dinas Sosial Paniai, Sem Nawipa, ST, menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk memperkuat usaha mandiri masyarakat. “Kami ingin mengakselerasi kapasitas masyarakat dalam mengelola usaha berkelanjutan. Itu diwujudkan dengan pelatihan keterampilan dan bantuan modal yang berdampak nyata,” ujarnya.
(Kepala Dinas Sosial, Sem Nawipa, saat memberikan materi kegiatan rajutan noken Paniai)Sebagai pemateri, Okto Jimi Yeimo menambahkan bahwa pendampingan bagi pengrajin akan terus dilakukan, agar setiap helai anyaman noken tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga menghasilkan nilai ekonomi yang signifikan.
Sementara itu, Bupati Paniai, Yanpit Nawipa, Amd.Tek, menekankan bahwa kerajinan noken adalah warisan budaya dengan “daya ledak ekonomi” luar biasa. “Noken bukan sekadar simbol, tetapi bisa membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” tegasnya.
(Bupati Paniai, Yanpit Nawipa saat memberikan sambutan)Dalam kesempatan itu, Bupati Nawipa menyerahkan bantuan modal usaha berupa paket kebutuhan pokok, beras, dan mie instan, menegaskan kehadiran pemerintah sebagai garda terdepan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Bupati pun mengajak seluruh pelaku usaha untuk bersinergi dengan pemerintah daerah. “Kolaborasi adalah kunci membangun Paniai yang gemilang. Kami berharap anyaman noken dari mama-mama Papua dapat menjadi dinamo ekonomi di tingkat kampung,” pungkasnya.
Dengan semangat yang membara, noken kini bukan hanya tradisi turun-temurun, tetapi juga harapan baru bagi masa depan ekonomi Kabupaten Paniai.
[Nabire.Net/John Nawipa]
