4 hours ago
3
Kepritoday.com – Kepri lumbung ekonomi kembali ditegaskan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dalam Pertemuan Regional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) se-Sumatera di Swiss-Belhotel Harbourbay, Batam, Sabtu (20/9/2025). Forum ini mengusung tema Konsolidasi Kahmi untuk Indonesia Maju dan dihadiri tokoh nasional serta kepala daerah dari berbagai provinsi.
Dalam sambutannya, Ansar Ahmad menyampaikan posisi Kepri sebagai provinsi kepulauan strategis dengan 2.028 pulau. Dari jumlah itu, 394 pulau berpenghuni dan 22 pulau berbatasan langsung dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja. Ansar menegaskan bahwa Kepri adalah teras negara sekaligus pintu gerbang perdagangan internasional karena dekat dengan Selat Malaka.
“Kepri ini sesungguhnya lumbung ekonomi yang bisa memberi kontribusi besar bagi bangsa,” kata Ansar.
Kepri Tumbuh Positif
Ansar memaparkan kebijakan pusat yang menempatkan Kepri dalam peta ekonomi nasional. Wilayah ini memiliki kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (FTZ) di Batam, Bintan, dan Karimun. Selain itu, enam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hadir di Batam, Lingga, dan Bintan.
Transformasi ekonomi Kepri kini dikemas dalam konsep Permata Biru Ekonomi di Gerbang Utara Indonesia. Indikator makro menunjukkan pertumbuhan positif. Data triwulan II 2025 mencatat ekonomi Kepri tumbuh 7,14 persen year-on-year. Angka ini tertinggi di Sumatera dan peringkat tiga nasional setelah Maluku Utara serta Sulawesi Tengah.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri berada di posisi tiga nasional setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta. Rata-rata lama sekolah mencapai 11,6 tahun, hanya kalah dari DKI. Dalam aspek toleransi dan moderasi beragama, Kepri konsisten tiga besar nasional sejak 2021 dan di tahun 2024 menempati posisi kedua setelah NTT.
“Capaian ini menunjukkan Kepri tidak hanya maju dalam ekonomi, tapi juga unggul di bidang sosial dan pendidikan,” jelas Ansar.
Forum Strategis Sumatera
Pertemuan Kahmi se-Sumatera di Batam dihadiri sejumlah tokoh penting. Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian hadir bersama Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Koordinator Presidium Majelis Nasional Kahmi Rifqinizamy Karsa Yuda. Wakil Menteri Agama yang juga Presidium Kahmi Muhammad Syafi’i dan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi ikut memberikan dukungan.
Dari Kemendagri, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal turut hadir. Para gubernur se-Sumatera atau perwakilannya juga datang, termasuk Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Amsakar Achmad, Bupati Lingga Muhammad Nizar, Bupati Kepulauan Anambas Aneng, Wakil Bupati Natuna Djarmin, dan Plh Dirut Bank Riau Kepri Syariah Helwin Yunus.
Ketua Majelis Wilayah Kahmi Kepri Suryadi beserta para ketua wilayah Kahmi se-Sumatera juga ambil bagian. Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar menerima cendera mata dari panitia.
Ansar menyampaikan apresiasi kepada Majelis Nasional Kahmi yang telah menunjuk Kepri sebagai tuan rumah. Ia berharap forum ini menjadi wadah konsolidasi ide dan gagasan untuk memperkuat kerja sama antar daerah di Sumatera.
“Insyaallah, Kahmi akan terus berkontribusi lewat pemikiran penting demi memajukan Kepri bersama provinsi lain,” ujar Ansar.
Source: kepriprov
