Prosesor Galaxy S26 Series Dikabarkan Telah Rampung oleh Samsung

1 month ago 36

TechDaily.id – Samsung dilaporkan telah menyelesaikan prosesor yang akan digunakan di semua ponsel Galaxy S26. Ini detail soal prosesor yang digunakan pada Galaxy S26 series.

Keputusan ini muncul tepat setelah terungkap Snapdragon 8 Elite Gen 2 mungkin merupakan prosesor terbaik untuk Galaxy 26, karena harganya tidak mengalami kenaikan yang signifikan seperti yang diperkirakan sebelumnya, sebagaimana dikutip dari Phone Arena.

Samsung tampaknya juga telah sampai pada kesimpulan yang sama, karena semua ponsel flagship berikutnya, termasuk Galaxy S26 series akan menggunakan chipset 8 Elite Gen 2, menurut sebuah laporan baru. Hal ini tentu saja merupakan kekecewaan besar bagi perusahaan, mengingat mereka telah bekerja ekstra keras untuk menyempurnakan Exynos 2600 2 nm internal mereka untuk jajaran Galaxy S26.

Namun, jika akurat, laporan soal prosesor Galaxy S26 series juga tidak terlalu mengejutkan. Laporan selama seminggu terakhir menunjukkan proses manufaktur 2 nm Samsung Foundry membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk beroperasi penuh.

Samsung tampaknya ingin mengulangi apa yang dilakukannya dengan seri Galaxy S25. Awalnya, Samsung ingin memperkenalkan chipset Exynos 2500 3nm pada flagship seri S tahun ini, Galaxy S26 series tetapi tidak dapat menyelesaikannya tepat waktu.

Sebagai gantinya, Exynos 2500 kini telah hadir bersama Galaxy Z Flip 7. Samsung kemungkinan besar akan melakukan hal yang sama dengan Exynos 2600 dan Flip 8 tahun depan. Bagi mereka yang belum pernah menyukai ponsel Galaxy bertenaga Exynos, mendapatkan ponsel Snapdragon dua tahun berturut-turut pasti sangat menyenangkan.

TV Samsung

Jika Samsung Foundry dapat meningkatkan prosesnya, maka Exynos berpotensi meningkatkan perangkat perusahaan, seperti yang dilakukan silikon Apple untuk Mac dan MacBook. Tentu saja, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, meskipun Samsung masih berusaha.

Laporan terbaru mengklaim bahwa Samsung telah mencapai tingkat hasil 50 persen untuk produksi chip 2 nm-nya. Jika perusahaan mampu meningkatkannya dan mencapai standar yang diterima yaitu 70 persen, kita mungkin masih akan melihat ponsel S26 yang ditenagai Exynos.

Exynos: Chipset Buatan Samsung yang Terus Berkembang untuk Smartphone dan AI

Exynos adalah chipset buatan Samsung yang dikembangkan untuk mendukung kinerja smartphone, tablet, hingga perangkat berbasis AI. Nama Exynos berasal dari kata “smart” (exypnos dalam bahasa Yunani) dan “on” yang mencerminkan prosesor cerdas yang selalu aktif.

Samsung pertama kali memperkenalkan Exynos pada 2011 melalui Exynos 4210 yang digunakan di Galaxy S II. Chipset ini menjadi awal perjalanan Exynos dalam bersaing dengan Qualcomm Snapdragon, MediaTek, dan Apple Bionic di industri smartphone global.

fitur good lock samsung

Exynos dikenal memiliki arsitektur ARM dengan fabrikasi canggih untuk menghadirkan performa tinggi namun tetap efisien daya. Samsung juga sempat mengembangkan inti CPU custom bernama Mongoose, namun kemudian beralih kembali menggunakan desain ARM Cortex demi efisiensi pengembangan.

Salah satu lompatan besar Exynos terjadi pada Exynos 8890 yang digunakan di Galaxy S7 dan S7 Edge. Chipset ini menawarkan performa multitasking dan grafis tinggi di zamannya. Selanjutnya, Exynos 990 hadir untuk Galaxy S20 Series dengan dukungan AI Engine yang memungkinkan pemrosesan foto dan video lebih cepat serta peningkatan stabilisasi gambar.

Namun, Exynos juga menghadapi kritik, terutama pada seri Exynos 990 yang performanya dinilai kalah dari Snapdragon 865 dalam hal efisiensi daya dan pengolahan grafis. Kritik ini mendorong Samsung untuk terus memperbaiki arsitektur dan performa Exynos di generasi berikutnya.

Pada 2022, Samsung merilis Exynos 2200 yang membawa GPU berbasis AMD RDNA 2 melalui kolaborasi dengan AMD. Ini menjadi pertama kalinya Exynos menggunakan teknologi grafis desktop pada chipset smartphone, memungkinkan fitur ray tracing untuk gaming mobile yang lebih realistis.

Selain untuk smartphone flagship, Samsung juga menghadirkan Exynos seri mid-range seperti Exynos 9611 yang populer di Galaxy A50s dan A51, menghadirkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya untuk pengguna harian.

Kini, Samsung juga mengembangkan Exynos Auto untuk industri otomotif, menghadirkan chip yang mendukung konektivitas, infotainment, dan sistem keselamatan berbasis AI di mobil pintar.

Di masa depan, Exynos direncanakan akan terus berevolusi dengan teknologi fabrikasi 3nm Samsung Foundry yang lebih efisien dan hemat daya. Samsung juga menyiapkan Exynos generasi baru dengan kemampuan AI lebih tinggi untuk mendukung fitur fotografi computational, pengenalan objek real-time, serta pemrosesan data yang lebih cepat di smartphone flagship mereka.

Dengan pengalaman panjang dalam pengembangan chipset, Exynos menjadi bagian penting dari strategi Samsung untuk menghadirkan ekosistem perangkat yang saling terhubung, baik smartphone, tablet, wearables, hingga kendaraan pintar.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |