4 hours ago
4
Kepritoday.com – Wamenag Romo Muhammad Syafii menghadiri istighasah di Masjid Agung Raja Hamidah, Batam. Acara pada Minggu malam itu diikuti sekitar 26 ribu jemaah dari berbagai elemen masyarakat Kepulauan Riau Minggu (21/9).
Jemaah terdiri dari ‘ulama, asaatidz, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, santri, Badan Kontak Majelis Taklim, Muslimat NU, Fatayat NU, dan masyarakat umum. Istighasah bertujuan mendoakan Indonesia tetap kompak dalam pembangunan dan masyarakat Kepri terus menjaga kedamaian.
Turut hadir sejumlah pejabat pusat dan daerah. Di antaranya Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Anggota DPD RI Ismeth Abdullah, anggota DPR RI Endipat Wijaya, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, Danrem 033/WP Brigjen TNI Bambang Herqutanto, Kabinda Kepri Bonar Panjaitan, Wali Kota Tanjungpinang Lis Dharmansyah, Wali Kota Batam Amsakar Ahmad, Bupati Karimun Iskandarsyah, Bupati Lingga Nizar, dan Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik.
Doa Bersama Untuk Bangsa
Romo Syafii menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat Kepri yang mampu menjaga suasana tenang di tengah dinamika nasional. Ia menilai istighasah ini sebagai bentuk nyata kontribusi daerah untuk menjaga kekompakan bangsa.
“Kepri berhasil menjaga ketenangan dan ketentraman saat banyak daerah lain menghadapi situasi tidak menentu. Doa malam ini dari Kepri untuk Indonesia bisa memberi semangat menjaga kekompakan agar pembangunan terus berjalan,” ucapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kekuatan doa sebagai sumber ketenangan. Menurutnya, istighasah menjadi sarana memohon pertolongan kepada Allah. “Mintalah pertolongan Allah dengan sholat dan sabar. Hal ini dimanifestasikan Kepri dengan doa bersama ini. Banyak yang tidak menyadari kekuatan doa menjaga ketenangan dan mendatangkan pertolongan Ilahi meski tidak kasat mata,” jelasnya.
Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan dalam kesempatan yang sama menekankan bahwa menjaga keutuhan bangsa adalah tanggung jawab semua pihak. “Menjaga NKRI bukan tugas orang tertentu, tapi tugas seluruh anak negeri, tanpa memandang asal suku,” katanya.
Wamenag Romo Syafii beri tausiyah pada Istighosah dan Do’a Bersama di Batam, Minggu (21/09/2025)Kompak Jaga Kedamaian Kepri
Ketua panitia Agus Yusuf menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons atas kondisi nasional dan dinamika politik yang memicu demonstrasi di beberapa daerah. Menurutnya, Kepri harus menunjukkan sikap damai dan tertib.
“Istighasah ini kami gelar untuk memperkuat persatuan, sekaligus semakin menguatkan Batam sebagai daerah yang damai, nyaman, dan tertib,” ungkapnya.
Ribuan jemaah tampak khusyuk mengikuti rangkaian doa yang dipimpin oleh ulama setempat. Doa bersama berlangsung dalam suasana penuh harapan agar Indonesia tetap rukun dan Kepri senantiasa aman.
Kehadiran pejabat dari berbagai lini memperlihatkan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kehadiran mereka juga menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas.
Acara istighasah yang berlangsung malam itu menegaskan bahwa Kepri mampu menjadi contoh daerah yang tenang dan damai di tengah berbagai dinamika nasional.
Source:kemenag.go.id
